Menhub Ancam Maskapai Nakal

Menhub Ancam Maskapai Nakal
Menhub Ancam Maskapai Nakal

''Kecelakaan udara di Indonesia relatif masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Pada 2007 lalu, rata-rata empat kecelakaan terjadi di Indonesia setiap satu juta penerbangan. Jadi, kalau rata-rata dunia 0,8 per 1 juta penerbangan, masih di bawah satu. Sehingga, angka 4 masih terlalu tinggi,'' ujarnya sembari mengatakan tahun 2006-2007 puncak-puncaknya. Kemudian 2005-2007, rata-rata 3 kecelakaan per 1 juta penerbangan. Sedangkan tahun 2008 sudah mengalami menurun.

Selain Indonesia, tambah Jusman, wilayah Afrika dan kawasan Eropa bagian Timur juga tergolong sebagai daerah rawan kecelakaan penerbangan. Selain masalah pengawasan yang terkait dengan aturan, setidaknya ada tiga faktor lain yang menjadi fokus perhatian Dephub dalam meningkatkan kualitas sistem transportasi nasional. Yakni, faktor hardware (perangkat keras) menyangkut sarana dan peralatan, manajemen operasi operator, dan profisiensi atau keahlian manajemen maskapai terkait program perawatan pesawat. ''Karena ini amanat presiden, jadi saya harus bisa menekan angka kecelakaan. Tapi, saya harus buat visi. Saya yakin kalau kita bekerja sama, pasti hal itu bisa dilakukan,'' pungkasnya.(sid/JPNN)
Berita Selanjutnya:
BUMN Lirik Saham Newmont

JAKARTA - Menteri perhubungan Jusman Syafii Djamal mulai gerah dengan sikap perusahaan maskapai penerbangan yang terkesan seenaknya.Terutama bagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News