Menhub Antisipasi Macet di Kawasan Puncak Bogor

jpnn.com, BOGOR - Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di kawasan Puncak, Bogor sebelum hingga sesudah Lebaran, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan.
Sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan seperti pemberlakuan ganjil genap, contraflow, one way, maupun pembatasan kendaraan tiga sumbu atau lebih.
“Pada H-1, sampai dengan beberapa hari setelah Lebaran diprediksi kawasan Puncak akan sangat ramai,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai mengecek kesiapan pengaturan lalu lintas di Simpang Gadog, Bogor, Kamis.
Menhub mengatakan penerapan dari rekayasa lalin ini akan ditentukan dari diskresi oleh pihak kepolisian.
“Selalu ada berita macet di Kawasan Puncak. Dengan adanya rekayasa ini diharapkan lalu lintas bisa lebih terkendali,” ujarnya.
Menhub mengapresiasi Kepolisian Resor Bogor yang telah mempersiapkan jalur alternatif pada masa mudik Lebaran tahun ini.
Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di Kawasan Puncak, Bogor.
Sejumlah skema tersebut diantaranya contraflow, ganjil genap, hingga pengalihan arus ke jalur alternatif.
Mengantisipasi terjadinya kepadatan di kawasan Puncak, Bogor sebelum hingga sesudah Lebaran, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan.
- Kendaraan Tembus 8,5 Ribu per Jam, One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Bagaimana Tindak Lanjut KPK terkait Budi Karya di Kasus DJKA? Begini Kata Direktur Penyidikan
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas
- Nasib Ratusan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi