Menhub Apresiasi Upaya AP II dan Airnav Tingkatkan Kapasitas Bandara Soetta
jpnn.com, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pergerakan lalu lintas penerbangan di runway 3 dan east connection taxiway dari Tower JATSC milik Airnav Indonesia, di area Bandara Soekarno Hatta.
Budi mengatakan, keberadaan dua fasilitas tersebut sangat penting untuk meningkatkan pelayanan penerbangan dalam dan luar negeri di Bandara Soetta.
“Saya bangga dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh AP II dan Airnav, karena membuktikan anak bangsa mampu untuk membuat satu bandara dan ATC yang sama kompetitifnya dengan dunia internasional," ungkap Budi.
Saat ini kata Budi, sudah lebih dari 81 pesawat take off landing dalam 1 jam.
Beroperasinya dua fasilitas tersebut diharapkan memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan berkurangnya delay dan antrean pesawat.
Fasilitas tersebut juga akan meningkatkan faktor keselamatan penerbangan (safety) karena dengan adanya runway ke-tiga, take off dan landing di runway bagian utara menjadi terpisah antara runway 2 dan runway 3.
Ditambah lagi dengan kehadiran East Connection Taxiway, mengurangi potensi taxiway blocking.
Kemudian, fasilitas tersebut dinilai akan menambah manfaat nilai ekonomi karena lebih efisien yaitu mengurangi jumlah dan waktu antrean pesawat di taxiway holding-point di darat sebelumnya dari 6 hingga 9 pesawat menjadi rata-rata 3 pesawat.
Keberadaan dua fasilitas tersebut sangat penting untuk meningkatkan pelayanan penerbangan dalam dan luar negeri di Bandara Soetta.
- WNA Asal Tiongkok Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia
- Bea Cukai-Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika Jaringan Timur Tengah, Begini Modus Pelaku
- Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Belasan CPMI ke Kamboja
- Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagi-Bagi Hadiah Kepada Penumpang
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- Anggota DPR RI Ujang Iskandar Ditangkap Tim Intelijen Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta