Menhub Beberkan Evaluasi Angkutan Lebaran 2019
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Angkutan Lebaran Tahun 2019 / 1440 H berjalan lebih baik dan lancar dibandingkan dengan tahun lalu. Meski begitu diakui Budi masih ada kekurangan yang perlu dievaluasi dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.
Budi lantas membeberkan upaya-upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang lebih baik lagi tahun depan.
“Lancarnya Angkutan Lebaran ini karena infrastruktur yang baik terutama dengan adanya jalan tol Jakarta - Surabaya. Ini sangat bermanfaat untuk memudahkan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” tutur Budi.
Menanggapi terjadinya kepadatan kendaraan yang panjang pada arus balik, Budi mengatakan pentingnya mengatur manajemen waktu arus mudik dan arus balik di jalur darat, khususnya terkait rentang waktu antar arus mudik dan arus balik.
“Pada tahun ini, arus mudiknya (rentang waktunya) 7 hari, sementara arus baliknya hanya 3 hari. Kemudian, dalam 7 hari pada arus mudik, ada beberapa hari yang tidak digunakan oleh masyarakat, misalnya H-1 dan H-2 itu relatif kosong. Kami akan mengusulkan ke Menko Perekonomian dan Kemenpan RB bagaimana mengatur manajemen waktu ini,” tutur Budi.
Sementara itu terkait dengan evaluasi penerapan kebijakan satu arah (one way), mantan dirut AP II ini menyampaikan bahwa penerapan kebijakan tersebut akan berjalan bagus bila tidak diinterupsi oleh banyaknya kendaraan yang berhenti di badan jalan.
Menurut Budi, salah satu penyebab banyaknya kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol yaitu karena padatnya kendaraan yang berada di dalam rest area. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri PU PR dan stakeholder terkait evaluasi pengelolaan rest area.
“Saat ini rest area di desain untuk memudahkan pemudik, yaitu jika berhenti langsung di depan toko. Kedepannya, kendaraan tidak langsung parkir di depan toko, tetapi bisa dibuat kantong parkir khusus yang besar agar memudahkan mereka keluar masuk, yang dikoneksikan dengan fungsi fungsi komersial,” ungkap Budi.
Angkutan Lebaran Tahun 2019 / 1440 H berjalan lebih baik dan lancar dibandingkan dengan tahun lalu.
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- ASDP Laksanakan Keputusan Kemenhub soal Penundaanu Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Perlintasan