Menhub Beri Waktu 1 Bulan Bus AKAP Pindah
jpnn.com - JPNN.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa seluruh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang ada di Terminal Pulogadung dan terminal bayangan di sekitar Pulogadung harus pindah ke Terminal Pulogebang.
Budi memberikan tenggat waktu selama sebulan agar seluruh bus pindah ke Terminal Pulogebang.
"Kami berikan waktu hingga 28 Januari 2017 agar semua bus pindah ke Pulogebang. Karena semua bus AKAP dari Pulogadung harus pindah ke Pulogebang ini," ujar Budi di Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Budi menegaskan bakal menindak para pemilik Perusahaan Otobus (PO) yang tidak mau pindah ke Pulogebang dan masih menggunakan terminal bayangan atau pool-pool bus.
"Supir dan pengusaha bus seyogyanya mengikuti. Kalau tidak, kami tidak segan-segan mengeluarkan sanksi dengan mencabut izin PO Bus AKAP tersebut," tutur Budi.
Namun Budi menjelaskan lebih memilih pendekatan dengan cara dialog sebelum memberikan sanksi.
Ia mengungkapkan, sebelum soft launching dilakukan, telah mengadakan beberapa pertemuan dengan para pengusaha PO Bus untuk mendengarkan aspirasi serta keluhan-keluhan dan mencarikan solusinya.
"Beberapa waktu lalu kami diskusi dengan asosiasi. Ada keberatan (untuk pindah ke Pulogebang). Karena dianggap lokasinya susah dijangkau. Untuk memudahkan akses masyatakat, kami sediakan 20 feeder dan gratis," papar Budi.
JPNN.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa seluruh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang ada di Terminal Pulogadung dan
- Bea Cukai Kudus Kembali Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal, Begini Kronologinya
- Libur Nataru, Jumlah Penumpang Bus AKAP Naik
- Bea Cukai Kediri Sita Puluhan Ribu Rokok Ilegal dari Sebuah Bus AKAP di Jombang
- Transjakarta Menyediakan Bus untuk Arus Balik dari Terminal Pulogebang
- Dramatis, Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal via Bus AKAP, Begini Kronologinya
- Menjelang Libur Nataru, Penumpang Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan