Menhub Budi Karya Ajak Netizen Vote Bandara Soetta
"Kalau Singapore unggul di teknologi, kita jago di culture. Karena itu sejak awal, sudut-sudut terminal ini terus disentuh dengan cultural design dan branding pariwisata," jelas Budi Karya.
Budi juga sudah meminta Dirjen Kebudayaan untuk mengkurasi karya-karya budaya tanah air yang hebat dan layak dipamerkan di terminal ini.
Sejumlah karya seni yang akan dipamerkan antara lain penjor, karya seni Seulawah, replika pesawat 45 dengan corak khas Indonesia, patung garuda dan lainnya.
Teknologi di Terminal 3 Ultimate ini, kata Budi, juga sangat canggih. CCTV nya sudah bisa dipakai untuk matching para daftar pencarian orang (DPO) yang masuk di bandara.
Juga dilengkapi BHS Level 5 yang yang bisa mendeteksi bahan peledak atau bom. Belum ada lagi level di atas 5 yang lebih canggih di dunia ini.
Karena itu, dia berharap masyarakat ikut men-support keberadaan bandara yang menjadi kebanggaan bangsa ini.
"Airport Security System nya berfungsi sebagai intelijen, Fully IBMS (Inteligence Building Management System), Rain Water System, Recycle Water System, sistem penerangan dengan teknologi yang menyesuaikan kondisi cuaca," jelas Budi.
Menpar Arief Yahya setuju dengan apa yang disampaikan Menhub Budi Karya, bahwa bandara adalah momment of truth. Wisatawan merasakan sensasi dan kesan pertama di negeri ini melalui bandara.
Dukungan untuk memperbanyak e-vote untuk Bandara Soekarno Hatta Jakarta di Skytrax World terus mengalir.
- NIPPON PAINT Bersama PPI Curug Hadirkan Aviation Discovery Day
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF