Menhub Budi Karya Sumadi Bertolak ke Jepang, Hadiri Sejumlah Agenda Penting

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertolak ke Jepang untuk menghadiri sejumlah agenda penting.
Menhub Budi Karya akan berada di Negeri Sakura selama dua hari, Selasa (28/2) hingga Rabu (1/39>
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Menhub Budi Karya akan melakukan sejumlah pertemuan dengan pejabat pemerintahan dan pelaku bisnis di Jepang.
Menhub juga dijadwalkan akan menghadiri undangan dari salah satu asosiasi perdagangan terbesar di Jepang yaitu Keidanren yang menggelar kegiatan Japan-Indonesia Economic Committee of Keidanren Event.
Menhub Budi Karya akan menjadi pembicara kunci pada forum bisnis terbesar di Jepang tersebut yang akan dihadiri oleh sejumlah pelaku bisnis yang menjadi anggota forum.
Turut hadir menjadi pembicara dalam kegiatan ini, yakni Wakil Ketua DPR/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo.
Menhub Budi Karya menyampaikan Indonesia-Jepang memiliki hubungan bilateral yang sudah terjalin baik.
"Saya akan bertemu juga dengan Penasehat Perdana Menteri Jepang Mr Masafumi Mori dan sejumlah pihak dari JICA, Toyota Tsusho Corporation, JBIC, Marubeni, dan pelaku bisnis lainnya di Jepang," sebut Menhub Budi Karya.
Menhub Budi Karya bertolak ke Jepang untuk melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari, ada sejumlah penting akan dihadiri
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar