Menhub: Ini Memerlukan Waktu yang Terpanjang

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proses yang paling lama dalam waktu bongkar muat di pelabuhan adalah pre-customs clearance.
Proses pre-customs clearance, adalah periode setelah peti kemas dibongkar sampai dengan dilakukan pemeriksaan barang oleh petugas Bea dan Cukai.
"Ini memerlukan waktu yang terpanjang, karena meliputi proses perizinan yang dikeluarkan oleh pejabat kementerian dan lembaga pemerintah yang berkedudukan di kantornya masing-masing di Jakarta," ujar Budi dalam siaran persnya.
Menanggapi hal ini, Dirjen Bea dan Cukai menyatakan kesiapan memangkas waktu bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan.
"Tadi di dalam rapat Dirjen Bea dan Cukai menyatakan akan terus memperbaiki waktu proses customs clearance dan Pelindo akan menambah peralatan untuk mempercepat fasilitasi post-customs clearance," kata Budi.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proses yang paling lama dalam waktu bongkar muat di pelabuhan adalah pre-customs clearance.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas
- Layanan Bank Emas Pegadaian Diresmikan, BRI Group Semakin Optimistis Perkuat Ekonomi Nasional
- Gandeng Japnas, Sarana Jaya Genjot Penjualan Cat
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis