Menhub: Jangan Menggoda Petugas di Perhubungan!
jpnn.com, BATAM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan anak buahnya maupun dari pengusaha swasta untuk selalu menjaga integritas.
Hal itu disampaikan mantan dirut AP II ini saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Batam, Minggu (24/9) kemarin.
Dia mengatakan integritas diperlukan dalam iklim yang kompetitif, karena tanpa integritas yang baik sulit untuk melakukan kegiatan yang produktif.
Budi menegaskan kepada pengusaha swasta jangan mencoba-coba memberikan suap atau pungli kepada petugas Kementerian Perhubungan. Jika ketahuan, Budi tidak segan-segan untuk bertindak tegas.
“Sekarang bukan saatnya lagi untuk melakukan hal itu (suap). Saya tidak akan mentolerirnya. Batam adalah tempat yang baik, tempat yang potensial, tetapi jangan sekali-sekali memberikan ‘sesuatu’ kepada petugas. Lakukan dengan baik kalau ada yang mempersulit laporkan kepada saya,” pinta Budi.
Menurutnya, saat ini Indonesia hidup dalam iklim kompetisi dengan negara-negara lain, jadi kalau sudah dibebani dengan biaya-biaya yang tidak patut, maka akan membuat Indonesia tidak kompetitif.
“Tanpa biayapun kalau kita kurang gigih maka tidak kompetitif, apalagi dibebani dengan biaya macam-macam. Bagi investasi dan usaha yang baik kita akan dukung, tapi sekali lagi jangan menggoda teman-teman di Perhubungan dengan maksud tertentu. Kalau Anda bagus pasti kami support,” tegasnya.(chi/jpnn)
Budi menegaskan kepada pengusaha swasta jangan mencoba-coba memberikan suap atau pungli kepada petugas Kementerian Perhubungan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri