Menhub: Jangan Sampai Seperti di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan light rail transit (LRT) sangat ideal untuk kota yang berkembang seperti Palembang.
Menurut Budi, kota Palembang belum macet dan dimungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan transportasi yang terstruktur dengan baik.
“Kami ada proyek strategis nasional yang namanya LRT Palembang. Dalam konsep perkotaan yang ideal, seperti inilah yang harus kita lakukan. Di mana kota yang sedang berkembang, kami membangun transportasi massal, yang namanya LRT. Dengan tonggak ini kami bisa memungkinkan melakukan kegiatan-kegiatan transportasi yang terstruktur dengan baik,” ujar Budi.
Budi menambahkan pembangunan LRT Palembang menelan angka yang besar yakni Rp 10 triliun.
Namun, menurutnya angka yang besar ini akan terbayar karena Palembang akan memiliki konsep satu transportasi di suatu kota dengan baik.
Untuk itu dia mengajak 20 orang warga Palembang untuk mensosialisasikan hal ini kepada dunia. Hal ini juga menjadi format bagaimana melibatkan warga kota untuk membangun infrastruktur yang akan berdampak baik dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
“Saya sangat senang melihat warga kota Palembang sangat antusias. Saya berpesan ini suatu amanah dan anugerah dari negara kepada Palembang jangan disia-siakan. Ini menjadi suatu legacy bagi palembang. Kedepannya kota-kota lain akan mengikuti. Jangan sampai seperti Jakarta, setelah mengalami kemacetan baru dibangun,” tutur Budi.(chi/jpnn)
Hal ini juga menjadi format bagaimana melibatkan warga kota untuk membangun infrastruktur yang akan berdampak baik dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Kinerja Infrastruktur Pemkot Tangsel Diganjar Penghargaan Kementerian PU
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni