Menhub Janji Bantu Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Palembang juga mendapat perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi.
Wali Kota Palembang H Harnojoyo telah menyampaikan inovasi guna mendapatkan mode transportasi terbaik untuk mendukung event olahraga tingkat Asia itu.
Salah satunya, mengembangkan transportasi air di Sungai Musi. Angkutan sungai akan dikoneksikan dengan moda transportasi lain. Gayung bersambut, gagasan Wali Kota tersebut mendapatkan respon positif dari Menhub.
“Saya sudah sampaikan gagasan kami kepada Pak Menteri untuk kiranya dapat membantu moda transportasi penunjang di kawasan perairan dan juga mode transportasi yang tepat untuk penunjang LRT. Alhamdulillah, beliau siap membantu,” ujar Harnojoyo.
Komitmen Menhub Budi Karya Sumadi membantu Kota Palembang dipertegasnya dalam acara Dialog Kerja Bersama untuk Bangsa yang digelar di Kampus Unsri, Bukit Besar.
Saat itu, Rektor Unsri Prof Anis Saggaff MSCE bertanya tentang mode transportasi yang dibutuhkan Palembang untuk menunjang keberadaan LRT. “Sesuai usulan dari Pak Wali Kota semalam (Jumat malam), kita akan bantu Palembang lima bus air dan halte intermoda untuk menunjang pelaksanaan Asian Games,” katanya.
Keberadaan bus air dan halte intermoda itu diyakini akan sangat membantu aktivitas atlet maupun ofisial selama perhelatan Asian Games di Palembang. Tentu saja ini memberi keuntungan kepada Palembang setelah Asian Games, kota pempek punya mode transportasi modern yang akan menunjang perekonomian masyarakat.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuasin, Ir Suman Asra Supriono MM, mengatakan, jika KEK TAA sudah beroperasional, dampaknya akan sangat terasa bagi perekonomian kabupatennya. “Karena itu, kami dukung penuh pembangunan KEK dan pelabuhan di TAA,” tandasnya.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Palembang juga mendapat perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan