Menhub Janji Tak Lindungi Anak Buah Korupsi

Menhub Janji Tak Lindungi Anak Buah Korupsi
Menhub Janji Tak Lindungi Anak Buah Korupsi
JAKARTA - Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal memberi sinyal untuk tidak memberikan perlindungan pada anak buahnya jika ada yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi  yang menyeret Bulyan. Mantan Dirut Dirgantara Air Service itu bahkan berjanji pihaknya siap memberikan informasi yang dibutuhkan KPK di seputar kasus yang diduga terkait pengadaan kapal patroli di Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan itu.

”Kita siap membantu. Saya juga sudah membicarakan hal ini dengan Pak Antasari (Ketua KPK),” kata Djusman.

Mengenai investigasi internal, Djusman melanjutkan, pihaknya menunggu proses yang akan dilakukan KPK. ”Kita tunggu saja,” imbuhnya.

Kendati begitu Djusman menolak menggunakan istilah kecolongan.  ”(Itu) bukan kecolongan. Ini kan suatu dugaan, temuan yang dilaksanakan KPK dan ternyata itu berada di lingkup kerja di Dephub,” katanya. Selama ini, lanjutnya, mekanisme manajemen keuangan di departemennya berjalan sesuai dengan ketentuan. ”Normal. Kita melalui jalur yang ada dengan mengajukan anggaran ke Departemen Keuangan, dan setelah itu dibahas dengan mitra kerja kita komisi V DPR,” tegasnya. Bulyan duduk sebagai anggota komisi V dari Fraksi Bintang Reformasi.

Belum jelas Bulyan terkait kasus pengadaan yang mana  karena tahun ini ada dua proyek pengadaan kapal di Ditjen Perhubungan Laut. Yaitu pengadaan 20 unit kapal patroli kelas 3 dengan plafon biaya sebesar Rp 120 miliar  yang telah  dimenangkan lima perusahaan galangan kapal pada 23 Mei lalu dan  pengadaan kapal patroli kelas 1b senilai Rp 125 miliar yang masih dalam persiapan. (naz)

JAKARTA - Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal memberi sinyal untuk tidak memberikan perlindungan pada anak buahnya jika ada yang terlibat dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News