Menhub: Kami Akan Bahas Satu Persatu
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendorong penggunaan karet sebagai bahan baku pada industri di sektor transportasi. Dukungan ini diberikan untuk meningkatkan serapan karet dalam negeri. Hal ini disampaikan usai menghadiri rapat di Kementerian Bidang Perekonomian terkait Kebijakan Serapan Karet Dalam Negeri, Senin (25/2) lalu.
“Kami akan bahas satu-persatu produk-produk karet yang bisa digunakan dalam sektor perhubungan. Contohnya seperti perlengkapan jalan, pembatas jalan, penggunaan pada aspal dan sebagainya. Kami dorong semuanya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi juga mengatakan bahwa produk-produk serapan karet tersebut haruslah diproduksi oleh pabrik-pabrik di dalam negeri.
Tujuannya untuk mendorong industri di Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Jadi produk-produk yang berhubungan dengan karet seyogyanya, dinisiasi dan dibuat pabrik-pabrik di Indonesia. Contoh yang paling besar adalah membuat ban dan vulkanisir itu dilakukan di Indonesia. Justru dengan adanya ini yang selama ini import, kami lakukan di dalam negeri," papar Budi.
"Punya karet sendiri, diproduksi oleh pabrik-pabrik, diberikan kepada masyarakat, lalu dipasarkan. Ini harus dikoordinasikan semua, terutama dengan Kementerian Perindustrian,” imbuh Budi.(chi/jpnn)
Punya karet sendiri, diproduksi oleh pabrik-pabrik, diberikan kepada masyarakat, lalu dipasarkan. Ini harus dikoordinasikan semua, terutama dengan Kementerian Perindustrian.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Petani Karet Menjerit, Butuh Uluran Tangan Pemerintah
- 15 Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadir di Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- Mantap, Bluebird Catat Pendapatan Rp 3,66 Trilun Pada Kuartal Ketiga 2024
- Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024 dari Kementerian Perindustrian
- Tunjukkan Proses Produksi di Pabrik Mambal, Aqua Perkuat Sinergi Industri dan Pemerintah