Menhub: Kami akan Koordinasikan Berapa Anggarannya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT KAI membentuk tim khusus untuk mengantisipasi menghadapi cuaca ekstrim yang sering mengganggu operasional KRL.
Tim task force ini nantinya akan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan rel, dan lain sebagainya pada titik-titik yang sudah diindikasikan bermasalah.
“Jangka pendek saya minta kepada PT KAI untuk membuat task force (satuan tugas - satgas) untuk menyelesaikan pekerjaan itu, jadi secara khusus berkaitan dengan petir sudah dibentuk suatu tim untuk menganalisa beberapa kejadian itu menyelesaikan dengan cara-cara teknis yang baik," ujar Budi.
BACA JUGA: Perjalanan KRL Kembali Terganggu
Mantan dirut AP II ini menargetkan rencana jangka pendek ini harus bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
“Perbaikanya jangka pendek, dua minggu sampai satu bulan hal-hal itu selesai, tapi ada lagi yang jangka menengah yang enam bulan atau satu tahun karena hal ini berkaitan dengan anggaran," tutur Budi.
"Kami akan koordinasikan berapa anggaran dan apa saja yang mesti diinvestasikan,” imbuh Budi.
Budi berharap dengan adanya tim task force ini, jika ada kejadian terhambatnya operasional kereta commuterline Jabodetabek akibat cuaca ekstrim, bisa lebih diantisipasi sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.(chi/jpnn)
Tim khusus ini untuk mengantisipasi menghadapi cuaca ekstrim yang sering mengganggu operasional KRL.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Kendaraan Tembus 8,5 Ribu per Jam, One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan
- Gembiranya Anak-Anak dapat Buku Bacaan Dari Mendikdasmen Mu'ti
- 6 Hari Menjelang Lebaran, 43.807 Penumpang Kereta Api Tiba di Semarang