Menhub Klaim Terus Pantau Gangguan Penerbangan di Riau

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan turut prihatin dengan masalah asap yang terjadi di Riau, Pekanbaru. Akibatnya puluhan aktifitas penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terhenti.
Atas kejadian itu Mangindaan mengklaim kalau dirinya selalu memantau perkembangan penerbangan di sana.
"Riau, kemarin ada 58 penerbangan yang dicancel (batalkan). Hari ini penerbangan juga belum normal lagi dan kami selalu memantau perkembangannya," ujar Mangindaan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (12/3).
Namun untuk jumlah penerbangan yang dibatalkan hari ini, dia mengaku belum mengeceknya lantaran tadi pagi sibuk rapat.
"Untuk hari ini saya belum cek, biasanya per lima sampai enam jam saya minta laporkan sudah sejauh apa perkembangannya, tapi karena tadi pagi langsung rapat, jd belum cek," katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya juga sudah memberikan peringatan pada maskapai baik di dalam ataupun di luar negeri terkait ketebalan asap yang menganggu jarak pandang penerbangan. "Kami sudah memberikan peringatan untuk penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri tentang kondisi ini. Kondisi ini memang sangat memprihatinkan," tutup dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan turut prihatin dengan masalah asap yang terjadi di Riau, Pekanbaru. Akibatnya puluhan aktifitas penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Denpasar Tekankan Sinergi untuk Wujudkan Kota Berkelanjutan
- LRT Sumsel Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Gerbong
- Bukber di BATIQA Hotel Palembang, Gratis Buat Tamu Bernama Sabar
- Setelah Retret, Agustiar Sabran Dapat Cara Jitu Tingkatkan Pendapatan Kalteng
- Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Ribu Meter
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup