Menhub: Lakukan Pemeriksaan Secara Terbuka dan Tertutup
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator transportasi bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta mengerahkan petugas keamanan internalnya untuk memperkuat pengamanan di area-area strategis baik di terminal bus, pelabuhan, bandara dan stasiun KA.
"Dengan adanya kejadian teror di Terminal Kampung Melayu, saya minta (operator transportasi) bekerjasama dengan TNI dan Polri, serta menyebar petugas keamanan di masing-masing tempat," pinta Budi.
Dia meminta para petugas keamanan melakukan pemeriksaan, baik secara terbuka maupun secara tertutup.
"Maksudnya secara terbuka yaitu menempatkan petugas yang terlihat menggunakan seragam untuk menunjukkan (kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab) bahwa secara fisik kita siap. Sedangkan yang tertutup menempatkan petugas yang menyamar dengan pakaian biasa atau tidak berseragam di bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan," tutur Budi.
Komunikasi melalui video conference dilakukan sebagai sarana pengendalian dan pengawasan keselamatan dan keamanan transportasi pada masa Angkutan Lebaran tahun 2017.
Secara berkala, Budi maupun para dirjen di lingkungan Kemenhub akan melakukan video conference di titik-titik yang potensial terjadi kepadatan pada saat arus mudik maupun arus balik.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator transportasi bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta mengerahkan petugas keamanan internalnya
Redaktur & Reporter : Yessy
- ASDP Laksanakan Keputusan Kemenhub soal Penundaanu Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Perlintasan
- PT Surveyor Indonesia Hadirkan Layanan Manajemen Pengelola Buy The Service
- inDrive Sukses Raih 5 Miliar Transaksi Layanan Mobilitas Secara Global
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982