Menhub: LRT Sumsel Layak setelah Uji Commissioning Selesai
jpnn.com, PALEMBANG - Pengujian Kereta Light Rail Transit (LRT) Sumsel masih terus dilakukan. Bahkan, saat ini masih uji commissioning.
Hal itu dilakukan untuk melihat sejauh mana kekurangan yang dimiliki kereta tersebut.
Proses commissioning sudah berjalan sejak Mei dan butuh waktu sekitar enam bulan hingga benar-benar dinyatakan layak.
Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIBR) Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Wahyu, mengatakan, ada beberapa komponen LRT Sumsel yang harus disempurnakan.
Di antaranya noise atau tingkat kebisingan, pemerataan temperatur, persinyalan, vibrasi atau getaran, uniditas dan sensor pintu. Keseluruhan komponen tersebut saat ini terus disempurnakan agar tidak menimbulkan gangguan lagi.
“Beberapa kali gangguan yang dialami memang salah satu bagian dari commisioning. Artinya untuk melihat dan mengevaluasi kereta,” ujar Wahyu saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi, saat kunjungan ke Palembang, Jumat (24/8).
Wahyu mengatakan, seharusnya kereta LRT tak bisa dioperasikan full saat masa commissioning. Sebab, akan mengganggu kinerja penilaian.
“Boleh mengangkut penumpang tapi terbatas. Tidak full,” katanya.
Pengujian Kereta Light Rail Transit (LRT) Sumsel masih terus dilakukan. Bahkan, saat ini masih uji commissioning.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan