Menhub Minta Ada BRT Dari Terminal ke Stasiun Kereta Api dan Pelabuhan
jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar disediakan Bus Rapid Transit (BRT), yang melayani rute terminal - stasiun kereta api - pelabuhan.
Ini dipilih sebagai solusi dari kurangnya angkutan umum plat kuning di Kota Semarang, khususnya di titik-titik strategis.
"Dari Semarang menuju ke daerah selatan dan sekitarnya harus ada BRT, tadi saya pesan agar dibuat lintasan-lintasan dari terminal ke stasiun kereta api dan pelabuhan karena selama ini pemudik dari Kalimantan, dari Jakarta begitu sampai Pelabuhan Tanjung Emas tidak bisa plat kuning, dapatnya plat hitam, mahal," kata Budi.
Dengan adanya BRT ini, Budi berharap konsep antarmoda bisa berjalan. Budi menyebut pada 7 Juli 2017 nanti akan ada peresmian pengoperasian BRT di Semarang. Sementara ini akan ada 18 armada bus yang melayani.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar disediakan Bus Rapid Transit (BRT), yang melayani rute terminal - stasiun kereta api
Redaktur & Reporter : Yessy
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Pj Gubernur Jateng: Petugas Sudah Siap Melayani Pemudik
- Dukung Peresmian Terminal Banjar dan Leuwi Panjang, Jasa Raharja Sampaikan Sejumlah Harapan
- Hadirkan Konsep Baru, Dirjen Hubdat Lakukan Groundbreaking Terminal Tipe A Cepu
- Ditjen Hubdat Bentuk Balai Pengelola Transportasi Darat di 33 Provinsi, Ini Tujuannya
- Arus Mudik Lebaran, Ganjar Cek Kesiapan Layanan di Terminal Hingga Posko Lebaran