Menhub Minta Angkutan Umum Pakai Kendaraan Listrik, Pengamat Transportasi Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Transportasi dari Universitas Indonesia Ellen Tangkudung merespons Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menginginkan angkutan perkotaan (angkot) beralih menggunakan kendaraan listrik.
Dia menyebut pemerintah harus bisa menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik.
Sebab, kata dia, SPKLU menjadi perhatian utama dalam proses peralihan ke kendaraan listrik bagi angkutan umum.
“Imbauan Menhub agar angkot dan bus umum beralih menggunakan kendaraan listrik, tentu harus diawali dengan perhitungan matang terkait ketersediaan SPKLU yang dapat diandalkan di berbagai lokasi,” kata dia.
Meski Jakarta telah memulai penggunaan bus Transjakarta berbasis listrik, Ellen mengatakan SPKLU masih menjadi tantangan signifikan yang harus dihadapi saat ini.
Dibandingkan kota lain, Jakarta sudah lebih siap dalam peralihan ke kendaraan listrik.
Namun, rencana peralihan energi bagi angkot dan angkutan lainnya akan meningkatkan kebutuhan pasokan listrik.
Dia menilai Perusahaan Listrik Negara (PLN) perlu segera meningkatkan kapasitasnya.
Pengamat Transportas merespons Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menginginkan angkutan umum beralih menggunakan kendaraan listrik
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- PLN Dorong Mahasiswa Menguasai Pengembangan Kendaraan Listrik