Menhub Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemudik yang bisa berangkat lebih awal untuk tidak pulang ke kampung halaman saat puncak arus mudik.
Hal ini disampaikan Budi di kantor kepresidenan Jakarta, Kamis (15/6).
"Saya mengimbau kan anak-anak sudah libur tanggal 19, sebagian berangkat tanggal 19, 20, 21, 22. Jangan berangkat 23 karena itu puncak arus mudik," imbau Budi.
Pemudik mengendarai sepeda motor juga menjadi perhatian pemerintah, karena pertumbuhannya sangat tinggi, di atas 10 persen. Di sisi lain, kendaraan roa dua penyumbang angka kecelakaan paling tinggi.
"Sepeda motor penyebab kecelakaan paling tinggi, lebih dari 50 persen dan celakanya pengendara motor juga mengalami kecelakaan," ucap mantan dirut AP II ini.
Karena itu dia meminta pemudik sepeda motor untuk tidak mengendarai kendaraannya. Tapi, mereka diimbau menggunakan fasilitas mudik gratis. Baik penumpang maupun pengiriman kendaraan roda dua.
"Pemerintah berkomitmen bersama stakeholder bersama BUMN menyediakan mudik gratis ada 256 ribu. Ada motor dimudikkan secara gratis 50 ribu. Itu menggunakan kereta api bus dan kapal," jelasnya.(fat/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemudik yang bisa berangkat lebih awal untuk tidak pulang ke kampung halaman saat puncak arus
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rest Area Penuh saat Arus Mudik Lebaran, Begini Cara Mengatasinya
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- H-1 Lebaran, Pemudik Bermotor Padati Jalur Pantura Brebes
- Contraflow dari KM 36 Hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen
- One Way Nasional GT Cikatama – Kalikangkung sampai Jam Berapa?