Menhub Minta Proyek LRT Jabodebek Dipercepat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas pada Minggu sore (29/11/20).
Kunjungan kerja tersebut diawali dengan dengan meninjau pembangunan Stasiun Manggarai, menggunakan KRL menuju Stasiun Sudirman, dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju proyek LRT Dukuh Atas.
Dalam tinjauannya tersebut, Menhub berharap pembangunan di Stasiun Manggarai dan LRT Jabodebek dapat diselesaikan pada akhir 2022.
“Progress pembangunan berjalan dengan baik, tapi saya minta ada penyelesaian masalah tanah, percepatan pembangunan, dan kordinasi dengan stakeholder yang ada terutama yang berkaitan dengan antarmoda,” jelas Menhub.
Menurut Menhub, percepatan pembangunan dibutuhkan karena LRT Jabodebek adalah Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki banyak titik-titik stasiun.
Menhub juga berharap Manggarai akan jadi pusat stasiun kereta api di Jabodetabek.
“Penumpang dari Bekasi yang ke tanah abang bisa melalui jalur yang convenient, Adapu. yang dari Bogor juga mudah menuju kereta bandara” harapan Menhub.
Menurut paparan Direktur Operasional II Adhi Karya Pundjung Setia Brata, pembangunan LRT Jabodebek saat ini sudah mencapai 79,52 persen.
Menhub Budi Karya Sumadi meminta pembangunan proyek LRT Jabodetabek agar dipercepat
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru