Menhub: Muatan Lebih Harus Masuk Gudang!
jpnn.com - Kementerian Perhubungan mendukung pengoperasian kapal Roll on-Roll off (RoRo).
Untuk mendukung pengoperasian kapal Roro, Kemenhub mengaktifkan jembatan timbang. Hal ini dilakukan karena jumlah angkutan berat (truk) volumenya sering berlebih dan membuat jalan cepat rusak, sulit untuk dikendalikan.
Karena itu, truk yang ingin membawa muatan barang berlebih, harus menggunakan kapal Ro-Ro.
"Namun, bila keberatan dengan hal itu, maka saat bertemu jembatan timbang, truk harus menurunkan barangnya dan dimasukkan ke gudang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Gudang yang dimaksud Budi berada di 25 jembatan timbang, dari total 141 jembatan timbang di seluruh Indonesia.
Selama ini gudang tersebut tidak difungsikan sama sekali, sehingga dengan begitu pengaktifan jembatan timbang ini turut mengaktifkan fungsi gudang sebagai penyimpanan muatan berlebih dari truk.
“Kami ingin buat gudang. Tapi dari awal kami sarankan mereka (truk) naik Roro saja atau ganti menjadi dua truk. Kalau tetap menggunakan satu truk, muatan berlebihnya harus disimpan di gudang. Ini solusi yang bisa kami beri ke truk,” papar dia.(chi/jpnn)
Kementerian Perhubungan mendukung pengoperasian kapal Roll on-Roll off (RoRo).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Zero ODOL Bisa Diterapkan Jika SDM di Jembatan Timbang & Daya Dukung Jalan Sudah Dibenahi
- Pj Bupati Sumedang Siap Dukung Upaya Komisi V DPR Optimalkan Kinerja UPPKB Tomo
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- BPTD yang Kini Terbentuk di 33 Provinsi Miliki Fungsi Penting, Ini Penjelasan Ditjen Hubdat
- Ditjen Hubdat Bentuk Balai Pengelola Transportasi Darat di 33 Provinsi, Ini Tujuannya
- Cuaca Ekstrem, Kapal Roro Bintan-Natuna tak Berlayar