Menhub Pastikan Infrastruktur Yang Dikerjasamakan Visible
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan 30 infrastruktur transportasi yang dikerjasamakan dengan BUMN merupakan proyek yang visible sesuai klasifikasi dari Kementerian Keuangan dan Bappenas.
Hal ini disampaikan Budi pada acara Forum Merdeka Barat 9 dengan tajuk 'Amankan pembiayaan Infrastruktur Negara?' di Jakarta, Jumat (17/11).
“Kalau proyek itu tidak visible harus dilakukan Kementerian bersangkutan. Namun apabila proyek itu visible maka bisa diberikan kepada BUMN. Hal ini agar dana APBN yang terbatas itu dapat menyelesaikan proyek-proyek di tempat lain yang membutuhkan,” jelas Budi.
Menurut Budi dengan proyek-proyek dinilai cukup visible, Kemenhub menawarkan untuk dikelola oleh BUMN, melalui skema KPBU dan saat ini diidentifikasi lebih kurang 10 bandara dan 20 pelabuhan.
"Dengan jangka waktu kerja sama relatif pendek dan terbatas, 5, 10 atau 30 tahun. Sehingga APBN untuk 30 proyek infrastruktur tersebut bisa kami alihkan pada proyek yang lain. Angkanya bisa sampai Rp 1 triliun dalam setahun yang dapat dialihkan,” urainya.
Sebagaimana telah diketahui selama ini ada 30 proyek infrastruktur transportasi yang akan dikerjasamakan dengan BUMN.
“Saat ini karena kita mulainya pertengah tahun yang selesai dikerjasamakan baru empat. Tahun depan targetnya ke 30 proyek ini akan selesai dikerjasamakan,” tandas Budi.(chi/jpnn)
Dengan proyek-proyek dinilai cukup visible, Kemenhub menawarkan untuk dikelola oleh BUMN, melalui skema KPBU dan saat ini diidentifikasi lebih kurang 10 bandara
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024