Menhub: Perlu Tingkatkan SDM Udara
Jumat, 08 September 2017 – 17:28 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Ditjen Hubungan Udara berkomitmen penuh dalam menciptakan sinergi antara stakeholder penerbangan nasional untuk mencapai standar keselamatan, keamanan dan pelayanan.
Hal lainnya yang disampaikan Budi dalam sambutannya yakni meminta Ditjen Hubud untuk membatasi sekolah pilot yang ada saat ini.
"Sekolah pilot yang ada akan kami batasi jumlahnya. Untuk pilot yang masih belum bekerja akan kami didik dengan seleksi dan kami minta untuk diterima (airline). Pendidikan ini akan kami bicarakan dengan airline," tutur Budi.
Budi menambahkan industri transportasi udara memainkan peran utama dalam kegiatan ekonomi dunia dan untuk tetap mempertahankan pertumbuhannya dibutuhkan elemen-elemen kunci oleh penerbangan sipil.
“Industri transportasi merupakan sub sektor transportasi yang tumbuh paling pesat di dunia, untuk tetap mempertahankan pertumbuhan yang tinggi tersebut, elemen-elemen kunci yang dibutuhkan oleh penerbangan sipil di antaranya adanya kepastian terhadap keselamatan penerbangan, keamanan penerbangan, pelayanan, dan efisiensi serta teknologi ramah lingkungan di tingkat global, regional dan nasional,” tandasnya.(chi/jpnn)
Baca Juga:
Nantinya sekolah pilot di Indonesia akan dibatasi jumlahnya.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Mantap, Bluebird Catat Pendapatan Rp 3,66 Trilun Pada Kuartal Ketiga 2024
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF