Menhub: PM 108 Tahun 2017 Memang ada Masalah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan agar Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membuat suatu aturan tentang angkutan sewa khusus yang bertujuan untuk melindungi pengemudi angkutan sewa khusus.
Hal tersebut diucapkan Budi usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan pembahasan angkutan sewa khusus, Jumat (2/2).
“Saya sampaikan bahwasanya permasalahan PM. 108 Tahun 2017 memang ada masalah, tetapi itu tidak substansial, justru yang substansial itu dengan payung hukum yang ada di Kementerian Kominfo dan link ke aplikasi, para anggota dan pengemudi,” ucap Menhub Budi Karya.
Menurut Budi, ada dua skema yang mungkin dijadikan payung hukum ini. Pertama, berupa aturan bersifat umum yang menaungi seluruh aplikasi bukan hanya aplikasi transportasi online. Kedua adalah aturan yang khusus menjadi payung hukum aplikasi angkutan sewa khusus.
“Kemarin ketika berdialog dengan saya ada yang mengatakan aplikasinya di-suspend tanpa ada sebab, dia tidak diberikan hak yang sama dengan konsumen, artinya sekali konsumen komplain dia dikasih nilai negatif, nilai tertentu dia langsung di-suspend tanpa hak sanggah,” tutur Budi.
Selain untuk menunjang hak pengemudi angkutan sewa khusus, aturan tersebut kata Budi jangan sampai mengurangi daya saing usaha karena saat ini Indonesia sedang gencar menarik investor.
“Yang terpenting pada pengemudi angkutan sewa khusus bisa terlindungi haknya dan saya juga katakan jangan sampai pengaturan ini membuat daya saingnya menurun, karena kami lagi menarik investor,” tandas Budi.(chi/jpnn)
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ada dua skema yang mungkin dijadikan payung hukum Permenhub Nomor 108/2017
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke