Menhub: Tolong Berikan Perhatian

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mendukung penuh pengembangan penerbangan di daerah tertinggal, terluar, terdalam, dan rawan bencara di Indonesia.
Hal itu disampaikan Budi saat membuka acara INACA Annual General Meeting di Hotel Borobudur.
“Di Papua terdapat lebih dari 250 bandara, karena itu bagi maskapai yang belum turut serta melayani penerbangan di sana, tolong berikan perhatian yang lebih baik pada daerah-daerah tersebut,” ucap Budi.
Beberapa hari lalu, Budi mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah-daerah terluar di Papua dan Miangas untuk meresmikannya.
“Kami melakukan survei di Papua, konektivitas antara daerah pantai dan daerah pegunungan di Papua hanya bisa dijangkau oleh penerbangan,” tutur Budi.
Ia menegaskan bakal mendukung penuh, karena itu ia berharap INACA juga mendukung program pemerintah dalam memberikan pelayanan penerbangan untuk wilayah timur Indonesia.
Selain itu, mantan dirut AP II ini juga mengajak seluruh anggota INACA untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia.
“Saya minta rekan-rekan maskapai baik itu berjadwal maupun tidak berjadwal untuk melayani penerbangan ke destinasi-destinasi wisata di seluruh Indonesia,” tegas Budi.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mendukung penuh pengembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder