Menhub Tuding Aksi Boikot Ada Penggeraknya
Rabu, 06 Juli 2011 – 17:47 WIB
Sebagaimana diberitakan, aktifitas terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta khususnya pengiriman barang tujuan domestik masih lumpuh. Para kuli, karyawan, dan pengusaha jasa pengiriman barang tidak melakukan aktivitas pengiriman barang karena menolak regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah.
Baca Juga:
Mereka mengklaim bahwa regulasi baru pemerintah membuat proses pengiriman barang membutuhkan waktu lama dari sebelumnya yang hanya 15 menit-1 jam. Dengan menggunakan RA, prosesnya disebut bisa menjadi 3-5 jam. Selain itu mengakibatkan biaya untuk sinar X meningkat dari Rp 60 per kilogram menjadi Rp 850 per kilogram.(afz/jpnn)
JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi mengaku heran atas terjadinya aksi boikot di terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI