Menhut: Bencana Wasior karena Salah Tata Ruang
Senin, 11 Oktober 2010 – 11:50 WIB
JAKARTA - Banjir bandang yang sejauh ini telah menewaskan ratusan orang di Wasior, Papua Barat, oleh pihak pemerintah ditegaskan bukan terjadi karena pembalakan liar atau illegal logging. Kepada wartawan, Senin (11/10), di Jakarta, Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa bencana tersebut adalah karena tata ruang daerah yang salah.
Zulkifli menjelaskan bahwa daerah Wasior sudah ditetapkan sebagai cagar alam atau kawasan yang terlindungi dari pembalakan liar. Sehingga katanya, tidak mungkin ada satu pun izin pemanfaatan hutan yang dikeluarkan Menhut di lokasi ini. Lokasi Wasior yang berada di pinggir laut kawasan hutan produksi terbatas, kata Zulkifli pula, seharusnya tidak boleh dijadikan kawasan perkotaan dengan populasi yang banyak. Karena daerah yang curam itu bila terus dijadikan kawasan pemukiman akan mempercepat terjadinya longsor.
Baca Juga:
"Jadi, penyebab (bencana) kemarin itu bukan karena illegal logging, tapi karena pengaruh tata ruang. Karena menurut ilmu kehutanan, tata ruang di lokasi ini kurang tepat. (Itu) kawasan hutan produksi terbatas, maka harus hati-hati tinggal di sekitarnya. Karena kalau terbuka sedikit, maka bisa mempercepat longsor dari atas," ungkap Zulkifli.
Karena itulah, kata Zulkifli lagi, yang harus dibenahi (dalam hal ini) adalah tata ruangnya. Pengelolaan penyebaran populasi tempat tinggal penduduk harus dikelola lagi dengan baik. Karena kawasan tersebut merupakan cagar alam, maka seharusnya pemerintah daerah tidak lagi memberikan izin penambahan lokasi tempat tinggal penduduk di wilayah ini.
JAKARTA - Banjir bandang yang sejauh ini telah menewaskan ratusan orang di Wasior, Papua Barat, oleh pihak pemerintah ditegaskan bukan terjadi karena
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi