Menhut Diminta Tuntaskan Alih Fungsi Hutan di Kepri
Jumat, 01 April 2011 – 02:22 WIB

Menhut Diminta Tuntaskan Alih Fungsi Hutan di Kepri
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani tak ingin investasi yang masuk ke Kepri terganjal persoalan alih fungsi hutan. Kamis (31/3), Sani menemui Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan di Kantor Kementrian Kehutanan, Jakarta, guna memaparkan persoalan pelepasan lahan dari alih fungsi hutan di beberapa wilayah di Kepri. Lebih lanjut mantan Bupati Karimun itu menambahkan, kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu di Bintan semakin mendorong upaya penyelesaian masalah-masalah investasi di Kepri. Termasuk di antaranya adalah pelepasan lahan yang masih terhambat prosedur. Sebab, sangat disayangkan jika potensi di Kepri justru tak termanfaatkan lantaran terhambatnya proses pelepasan lahan.
Turut hadir pada pertemuan itu Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Karimun Nurdin Basirun serta beberapa kepala dinas terkait. Ditemui usai audensi yang berlangsung sekitar 1 jam lebih itu, Sani mengaku menyodorkan sejumlah alasan tentang perlunya persoalan alih fungsi lahan di Kepri agar segera diberesi.
Baca Juga:
"Kalau bicara Kepri, itu artinya bicara pertumbuhan ekonomi. Kalau bicara pertumbuhan ekonomi, itu menyangkut investasi. Persoalan investasi adalah ketersediaan lahan, kalau sudah menyangkut lahan itu artinya tata ruang. Dengan pertemuan tadi, kita ingin tata ruang di Kepri segera selesai disusun," ujar Sani.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani tak ingin investasi yang masuk ke Kepri terganjal persoalan alih fungsi hutan. Kamis (31/3), Sani
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang