Menhut Janji Tertibkan GSE
Kamis, 25 April 2013 – 08:36 WIB
Ia berjanji, akan terus berupaya salah satunya melalui dialog bahkan sudah ada 24 pemilik bangunan yang menyerahkan kepada Kemenhut. “Jika dihadapi dengan refresif akan terjadi bentrokan,” katanya.
Baca Juga:
Dalam kunjungan kali ini, Zulkifli Hasan bersama Direktur Utama (Dirut) PT Antam, Alwinsyah Lubis melepasliarkan 40 ekor burung jalak putih, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Pusat Konservasi Keanekaragaman Sumber Daya Hayati (PKKH) di TNGHS. "Coba dengar, mereka bilang Terima kasih," canda Zulkifli.
Alwinsyah menambahkan, jalak putih termasuk dalam satwa terancam punah oleh "The International Union For Conservation of Nature (IUCN) Redlist. "Aksi ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Antam terhadap kelestarian lingkungan dan bentuk nyata terhadap konservasi di setiap wilayah operasi perusahaan," ujarnya.
Tak hanya itu, Menhut juga melakukan meresmikan area penanaman 1.000 hektar pohon. Alwinsyah menegaskan, Antam telah menanam 500 ribu pohon sejak 2010 hingga akhir 2012, serta membangun fasilitas pusat persemaian dengan kapasitas 500 ribu bibit.
NANGGUNG-Kementerian Kehutanan (Kemenhut) kembali menyoroti gagalnya eksekusi bangunan tak berizin di kawasan Gunung Salak Endah (GSE) Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!