Menhut Lapor ke Panglima TNI
Selasa, 02 Februari 2010 – 02:22 WIB
Menurut Menhut, cukong-cukong kayu di perbatasan sengaja memilih beroperasi pada bulan Desember hingga Februari. "Mereka pintar dan tahu kalau anggaran kita belum turun," kata Zulkifli.
Baca Juga:
Menurut menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu, cukong kayu bisa dibagi menjadi dua. Yaitu cukong kayu lokal dan toke asing. "Mereka tahu kalau anggaran baru cair Maret, karena DIPA (Daftar Pengisian Anggaran) baru saja diberikan," katanya.
Dari pengalaman operasi pembalakan liar sebelumnya, cukong juga tahu jika ada gerakan mendadak. "Karena itu saya menggandeng Kapolri, Kejaksaan dan KPK sekaligus," kata Menhut.
Operasi itu akan dilakukan secara tertutup. "Kalau saya sampaikan sekarang, tentu akan bocor," katanya. Dia berjanji, masalah ini bakal segera tuntas. "Kalau ada pidana, tentu itu masuk penegakan hukum," ucapnya pula.
JAKARTA - Temuan peneliti Universitas Indonesia (UI) tentang pembalakan liar yang melibatkan oknum TNI direspon serius oleh Menteri Kehutanan (Menhut)
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan