Menhut Raja Antoni Sebut Penegakan Hukum Tak Membuat Penebang Hutan Jera
Raja Antoni menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga hutan, tidak hanya antarkementerian dan lembaga, tetapi juga diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama masyarakat.
"Saya percaya dan menyaksikan betapa para staf dan ASN di Kementerian Kehutanan bekerja dengan komitmen dan dedikasi luar biasa menjaga tapak, menjaga hutan. Polisi hutan yang selau patroli di 125 juta kawasan hutan. Namun keterbatasnn sumber daya manusia maupun anggaran yang kami miliki rasanya mustahil persoalan kehutan ini bisa diselesaikan oleh satu kementerian. Oleh karena itu kolaborasi antarkementerian penting salah satunya dengan Kementerian Kebudayaan," ujar Menhut Raja Antoni.
Untuk diketahui, Museum Living Samsara terletak di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Museum dan desa adat ini menampilkan keaslian daerah, tradisi dan kehidupan warga Bali. (tan/jpnn)
Raja Antoni mengatakan menjaga hutan perlu diperkuat dengan hukum adat di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menhut Bertemu Jajaran Fakultas Kehutanan IPB, Bahas Potensi Kerja Sama Smart Forestry
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
- Pertemuan Bilateral dengan Dubes UK, Menhut Perkuat Kerja Sama Folu Net Sink 2030