Menhut Raja Antoni Sebut Penegakan Hukum Tak Membuat Penebang Hutan Jera

Raja Antoni menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga hutan, tidak hanya antarkementerian dan lembaga, tetapi juga diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama masyarakat.
"Saya percaya dan menyaksikan betapa para staf dan ASN di Kementerian Kehutanan bekerja dengan komitmen dan dedikasi luar biasa menjaga tapak, menjaga hutan. Polisi hutan yang selau patroli di 125 juta kawasan hutan. Namun keterbatasnn sumber daya manusia maupun anggaran yang kami miliki rasanya mustahil persoalan kehutan ini bisa diselesaikan oleh satu kementerian. Oleh karena itu kolaborasi antarkementerian penting salah satunya dengan Kementerian Kebudayaan," ujar Menhut Raja Antoni.
Untuk diketahui, Museum Living Samsara terletak di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Museum dan desa adat ini menampilkan keaslian daerah, tradisi dan kehidupan warga Bali. (tan/jpnn)
Raja Antoni mengatakan menjaga hutan perlu diperkuat dengan hukum adat di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Gelar Halabihalal dengan Mitra Kemenhut, Menhut Bicara Program Prioritas dan Hutan Adat
- Berkunjung ke Gampong Jaboi, Menhut Bicara Penguatan Promosi Lokasi Wisata
- Hari Pertama Masuk Kerja, Raja Juli Halalbihalal Bareng Pejabat Kemenhut
- Ketua Wanbin PKTHMTB Karawang Dorong Masyarakat Pemilik IPHPS Maju dan Sejahtera
- Cek Kesiapan Pencegahan Karhutla, Menhut Gelar Apel di Kalteng