Menhut Terbitkan 3.400 Izin Pengelolaan Hutan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya telah merealisasikan 3.400 izin pengelolaan kawasan hutan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian rumah tangga mereka.

"Hingga pertengahan tahun 2014, Kementerian Kehutanan telah  merealisasikan hutan tanaman Rakyat (HTR) sebanyak 3.400 unit dengan luas areal pencadangan sekitar 679.400 hektar, hutan kemasyaratan (HKm) sebanyak 81 izin dengan luas areal kerja sekitar 240.500 hektar dan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HD) sebanyak 26 lembaga desa dengan luas areal kerja sekitar 153.100 hektar," kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat (28/8).

Keseluruhan izin yang dikeluarkan untuk masyarakat tersebut lanjutnya, disertai dengan akses pembiayaan pinjaman dana bergulir untuk kegiatan kehutanan melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Hutan (BLU P2H) sebesar Rp 2,5 triliun.

"Sekitar 34.124 ribu hektar dari target 40 ribu hektar izin telah diberikan kepada masyarakat di provinsi Sumatera Barat masing-masing di Kabupaten Solok 15.573 hektar, Kabupaten Solok Selatan 12.715 hektar, Kabupaten Padang Pariaman 1.336 hektar dan Kabupaten Sijunjung 4.500 hektar," ungkap Zulkifli.

Realisasi ini sudah melalui beberapa tahap, mulai dari usulan yang masuk dari banyak Nagari (Desa), verifikasi hingga Penetapan Areal Kerja (PAK) sampai penerbitan izin Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD). "Pada hari ini, saya menyerahkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa (PAK HD) yang harus segera ditindaklanjuti oleh Bupati agar diterbitkan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) oleh Gubernur. Hal ini penting mengingat dari PAK HD di provinsi Sumatera Barat seluas 34.124 hektar yang sudah diterbitkan HPHD-nya oleh gubernur baru sekitar 1.738 hektar," terang politisi PAN itu.

Dengan izin pengelolaan hutan tersebut, Menhut berharap berbagai usaha meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan bisa lebih ditingkatkan dan berbagai kendala yang selama ini dialami terselesaikan

"Izin tersebut sekaligus ditujukan untuk melibatkan masyarakat setempat menjaga hutan sebagai komitmen dari Kementerian Kehutanan untuk memagari kawasan hutan dengan 'Pagar Mangkuk'. Saya yakin hutan kita aman dipagari oleh rakyat sekitar hutan yang hidup makmur dan sejahtera dengan mengelola hutan," pungkasnya.(fas/jpnn)