Menhut Usul Puncak Dihutankan
Selasa, 22 Januari 2013 – 19:51 WIB
JAKARTA - Salah satu penyebab banjir yang melanda di ibukota adalah kurangnya wilayah serapan di daerah Puncak, Bogor sebagai tempat untuk menahan curahan air hujan. Menurut Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, tata kelola bangunan di wilayah Puncak yang kurang memadai menjadi penyebab kurangnya wadah resapan curah hujan.
Menurutnya, Puncak seharusnya lebih didominasi hutan dan bukan bangunan seperti saat ini. "Puncak ditata dengan baik. Itu yang harus pakai Perda, karena kawasan hutannya sedikit. Diwajibkan penanaman pohon kembali, ditata kembali. Misalnya kalau dia punya lahan 1000 hektar, yang 20 persen saja dibangun, 80 persen harus dihutankan," ujar Zulkifli di Kantor Setneg, Jakarta, Selasa (22/1).
Sejauh ini, sambung Zulkifli, puncak didominasi oleh perumahan dan tanaman sayur. Padahal lahan puncak berbentuk miring sehingga perlu penataan.
Selain itu,imbuhnya, Jakarta bisa meniru Singapura yang memiliki danau-danau dan sebuah waduk besar untuk menampung air hujan. Meski hal itu membutuhkan waktu panjang, tapi Zulkifli yakin bisa diupayakan di Jakarta.
JAKARTA - Salah satu penyebab banjir yang melanda di ibukota adalah kurangnya wilayah serapan di daerah Puncak, Bogor sebagai tempat untuk menahan
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers