Menikah Kali Keempat dengan Gadis 18 Tahun, Wali Kota Bogor Digunjing Warga
Resepsi Sangat Tertutup, Undangan Tak Boleh Pakai Mobil Pribadi
Sabtu, 25 Juni 2011 – 08:08 WIB
WALI Kota Bogor Diani Budiarto sedang menjadi pergunjingan warga. Bukan karena kasus korupsi, tapi karena dia menikah lagi untuk kali keempat. Rasan-rasan pun kian santer ketika perempuan yang dinikahi itu ternyata masih berumur 18 tahun dan pernikahan dilaksanakan ketika istri kedua pak wali dikabarkan sedang sakit.
SIDIK PERMANA, Bogor
KABAR yang santer terdengar di kalangan wartawan, terutama yang biasa ngepos di Balai Kota Bogor, perempuan yang dinikahi Diani itu bernama Siti Indriyani. Dia disebut-sebut baru saja lulus dari sebuah SMA swasta di Jakarta.
Ada juga sumber yang mengungkapkan bahwa perkenalan antara Diani dan Siti terjadi di Jakarta. Perkenalan itu lantas berlanjut ke jenjang pernikahan. Kabarnya, akad nikah Diani dan Siti dilaksanakan di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis lalu (23/6). Acara lantas dilanjutkan dengan resepsi yang dihelat di kediaman Diani di Kompleks Perumahan Cluster Panorama, Bogor Nirwana Residen (BNR), Kecamatan Bogor Selatan.
Sayangnya, acara resepsi wali kota itu berlangsung sangat tertutup. Hanya undangan khusus yang hadir dalam acara tersebut. Itu pun diatur sangat ketat. Berdasar pantauan Radar Bogor (JPNN Group) pada Kamis (23/6), seluruh tamu undangan khusus diwajibkan mengenakan batik. Untuk menuju lokasi resepsi, seluruh tamu tak boleh membawa mobil pribadi. Mereka diangkut dengan bus pariwisata.
WALI Kota Bogor Diani Budiarto sedang menjadi pergunjingan warga. Bukan karena kasus korupsi, tapi karena dia menikah lagi untuk kali keempat. Rasan-rasan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408