Menikmati Gaya dan Orang Belanja di Kota Mode Dunia Milan

Susuri Jalan Milan Fashion Week, Lupa Putari Bull"s Ball

Menikmati Gaya dan Orang Belanja di Kota Mode Dunia Milan
Jalan Montenapoleone yang menjadi tempat berlangsungnya Milan Fashion Week pekan depan. Foto : Aryanti KR/Jawa Pos
Milan Fashion Week merupakan event mode yang sangat bergengsi. Di seluruh dunia hanya ada empat fashion week besar yang menjadi acuan tren mode. Skedulnya dimulai dari New York Fashion Week, kemudian London, selanjutnya Milan, dan berakhir di Paris. Dan, peragaan koleksi Prada sebagai brand ternama Italia selalu menjadi bagian pertunjukan yang paling dinanti. "Jadi para desainer di tempat kami sekarang berkonsentrasi mempersiapkan penampilan di acara itu," kata Ongarello.

 

Tiga kawasan sudah disebut di atas. Tempatnya berdekatan. Semua memiliki ciri khas masing-masing dengan benang merah: menjual barang branded fashion. Dua hari berada di sana, dua hari itu kami melihat ratusan orang keluar masuk butik dengan barang belanjaan.

 

"Butik-butik di sini selalu menyajikan koleksi terbaru. Itu mungkin menjadi alasan mengapa para fashionista mau jauh-jauh datang ke sini hanya untuk sebuah dompet atau tas," ujar Ongarello.  

 

Banyaknya turis yang datang membuat kami kesulitan menilai style warga setempat. Namanya turis sedang berbelanja di musim panas, gayanya nyaris seragam. Kasual dengan sepatu flat, celana pendek atau jins panjang, dengan atasan kaus. Yang penting nyaman.

 

Selain sepak bola, Milan dikenal karena fashion-nya. Bahkan, Milan sering disebut sebagai salah satu ibu kota fashion dunia. Berada di sana selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News