Menikmati Gaya dan Orang Belanja di Kota Mode Dunia Milan
Susuri Jalan Milan Fashion Week, Lupa Putari Bull"s Ball
Sabtu, 15 September 2012 – 00:15 WIB
Milan Fashion Week merupakan event mode yang sangat bergengsi. Di seluruh dunia hanya ada empat fashion week besar yang menjadi acuan tren mode. Skedulnya dimulai dari New York Fashion Week, kemudian London, selanjutnya Milan, dan berakhir di Paris. Dan, peragaan koleksi Prada sebagai brand ternama Italia selalu menjadi bagian pertunjukan yang paling dinanti. "Jadi para desainer di tempat kami sekarang berkonsentrasi mempersiapkan penampilan di acara itu," kata Ongarello.
Tiga kawasan sudah disebut di atas. Tempatnya berdekatan. Semua memiliki ciri khas masing-masing dengan benang merah: menjual barang branded fashion. Dua hari berada di sana, dua hari itu kami melihat ratusan orang keluar masuk butik dengan barang belanjaan.
"Butik-butik di sini selalu menyajikan koleksi terbaru. Itu mungkin menjadi alasan mengapa para fashionista mau jauh-jauh datang ke sini hanya untuk sebuah dompet atau tas," ujar Ongarello.
Banyaknya turis yang datang membuat kami kesulitan menilai style warga setempat. Namanya turis sedang berbelanja di musim panas, gayanya nyaris seragam. Kasual dengan sepatu flat, celana pendek atau jins panjang, dengan atasan kaus. Yang penting nyaman.
Selain sepak bola, Milan dikenal karena fashion-nya. Bahkan, Milan sering disebut sebagai salah satu ibu kota fashion dunia. Berada di sana selama
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408