Menikmati Hidup
Jumat, 05 April 2013 – 13:01 WIB

Menikmati Hidup
Namun, ada kalanya pertemuan dua hal mengasumsikan perbedaan penilaian, sampai saya bertanya-tanya siapa sebenarnya yang menguasai akun media sosial saya?. Sebagai contoh, timeline Twitter saya secara ajaib muncul di laman Facebook saya, meski saya tidak mengingat kapan pernah menghubungkan keduanya. Apakah itu penguasaan teknologi atau kebetulan belaka saja? Saya menjawab tidak tahu.
Baca Juga:
Namun, anda tidak bisa terlalu terhubung dengan semua aktifitas media sosial, apalagi menjadi obsesif malah akan mengendurkan dan menoproduktifkan anda sendiri. Saya yakin anda tahu apa yang saya maksud. Ada saat-saat ketika anda sibuk mengecek dan mengecek lagi pesan dan update yang muncul, bak terkunci dalam ulangan “Groundhog Day” sia-sia Bill Murray.
Sekarang, jika anda menginginkan ulangan yang sama tanpa akhir terus berlanjut – dengan catatan tidak memotong siklus – anda bisa saja menghabiskan banyak waktu dari saat anda berkedip dan bergumam ke layar gadget anda setangkas anda mengetuk pesan-pesan di layar sentuhnya.
Kemudian, hal seperti itu terjadi dalam waktu lama sehingga anda melewatkan sehari penuh saat anda makan siang, makan malam, kebersamaan dengan teman-teman dan keluarga, segalanya perlahan memudar hanya menjadi sosok pengisi background hari-hari anda. Semua-dari nafas yang terhirup, darah yang berdesir, dan tubuh yang teronggok- tiba-tiba menjadi mengecil dan tak dianggap, sedangkan apapun yang muncul di layar gadget dan akun media sosial anda jauh lebih nyata.