Menikmati Ikon-Ikon Kota Brussels, Belgia, di Musim Dingin
Bangga Lihat Manneken Pis Berbusana Adat Lampung
Minggu, 08 Februari 2009 – 06:31 WIB

MANNEKEN PIS: Suasana di depan Museum Manneken Pis, dimana wisatawan memadati maskot Kota Brussels yang terletak di kawasan Grand-Place, alun-alun kota tersebut. Foto: Tomy C Gutomo/JAWA POS
Simbol kota Brussels lainnya adalah Atomium, bangunan raksasa berbentuk struktur molekul atom. Ini simbol Brussels yang dibangun pada World Expo 1958. Letaknya di dekat Stadion Heysel, stadion yang menjadi saksi bisu tragedi Heysel yang menewaskan puluhan penonton pertandingan Piala Champion antara Liverpool dan Juventus pada 1985. Pengunjung bisa masuk ke Antomium dan naik ke bola molekul untuk melihat Kota Brussels.
Brussels juga gudangnya museum dan monumen. Terdapat puluhan monumen dan museum yang tak akan selesai dikunjungi dalam sehari. Monumen terkenal, yakni Parc du Cinquantenaire (Jubel Park), monumen dengan kereta ditarik empat kuda. Ini simbol 50 tahun kelahiran Belgia.
Di kawasan tersebut terdapat tiga museum, yakni Royal Museum of Art and History, yang berisi sejarah kemerdekaan Belgia; Autoworld, museum mobil-mobil Eropa; dan The Royal Museum of Army, museum tentara Belgia.
Museum lain yang ada di Brussels, yakni The Brussels City Museum, berisi lukisan dan kerajinan keramik dari abad ke-15. Juga Museum of Ancient and Modern Art, museum karya para pelukis terkenal Belgia. Ada juga The Belgian Centre of the Comic Strip, berisi koleksi komik Belgia, seperti Tintin dan Spirou.
Brussels, ibu kota Belgia, merupakan surga bagi penikmat karya arsitektur. Bangunan kuno, museum, dan monumen bertebaran di hampir seluruh sudut
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu