Menikmati Ikon-Ikon Kota Brussels, Belgia, di Musim Dingin
Bangga Lihat Manneken Pis Berbusana Adat Lampung
Minggu, 08 Februari 2009 – 06:31 WIB
Tidak sulit mendatangi tempat-tempat tersebut. Semuanya bisa dijangkau dengan trem, bus, atau kereta api subway, dengan tiket Eur 1,50 atau Rp 22.500 (Eur 1 = Rp 15 ribu) per jam. Hanya, petunjuk jalan di Brussels tidak memakai bahasa Inggris. Di setiap penunjuk jalan ada dua bahasa, yakni Prancis dan Jerman. Masyarakat Belgia menggunakan tiga bahasa, yakni Prancis, Jerman, dan Belanda. (*)
Brussels, ibu kota Belgia, merupakan surga bagi penikmat karya arsitektur. Bangunan kuno, museum, dan monumen bertebaran di hampir seluruh sudut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara