Menikmati Keindahan Sumatra Saat Lebaran, Hutama Karya Tawarkan Wisata Alam di Sekitar Tol Trans-Sumatra

Di sini pemudik dapat menikmati keindahan pantai sekaligus mengeksplorasi kisah legenda yang melekat hanya dengan Rp 10.000,-/orang.

Alternatif lainnya, pemudik menyambangi Danau Maninjau di Kabupaten Agam yang dikelilingi pemandangan spektakuler, udara sejuk, dan perbukitan hijau yang mengelilingi danau dengan harga tiket masuk Rp 3.000,-/orang dan buka selama 24 jam. Danau ini dapat diakses 2 jam dari GT Padang.

Di Sumatra bagian utara terdapat Bukit Sibea-bea, destinasi yang menyodorkan pemandangan Danau Toba dari ketinggian 1.021 m di atas permukaan laut dengan harga tiket masuk Rp 10.000,-/orang untuk pejalan kaki; Rp 15.000,- untuk sepeda manual; Rp 30.000,- untuk motor beroda dua, dan Rp 100.000,- untuk mobil pribadi beroda empat (dikutip dari Instagram resmi @sibeabea_samosir). Tempat wisata ini dapat diakses 3,5 jam dari GT Sinaksak, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita.

Terakhir, untuk wisata edukatif, bagi pemudik yang berada di Kota Banda Aceh dan sekitarnya dapat berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, dengan diorama dan instalasi interaktif yang menggambarkan peristiwa tsunami Aceh tahun 2004.

Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati Museum Tsunami Aceh dengan harga tiket masuk gratis untuk anak-anak di bawah 5 tahun, Rp 3.000,- untuk anak-anak dan pelajar, Rp 5.000,- untuk pengunjung dewasa, dan Rp 20.000,- untuk pengunjung mancanegara (dikutip dari Instagram resmi @museumtsunami.id).

Lokasi wisata ini hanya berjarak 20 menit dari GT Blang Bintang, Tol Sigli – Banda Aceh.

Selain menghadirkan rekomendasi wisata yang dapat dijangkau dengan JTTS, Hutama Karya juga memastikan berbagai fasilitas di sepanjang tol tetap optimal demi kenyamanan pemudik.

“Dengan adanya informasi ini, mudik diharapkan dapat terasa lebih menyenangkan. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri sebelum melintas dengan memastikan memiliki kartu uang elektronik serta dalam kondisi fisik yang prima,” ujar Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.