Menikmati Kemacetan di Mandela Bridge
Catatan Dani Nur Subagiyo dari Bezvidenthout, Afsel
Kamis, 10 Juni 2010 – 03:52 WIB
Tidak terasa, saya baru sampai di penginapan pukul 20.00. Berarti, hampir dua jam atau empat kali lipat lebih lama daripada perjalanan normal. Saya lalu menelepon Faieeza untuk memberitahu saya sudah berada di depan rumah. Tidak berapa lama, dia membukakan pintu gerbang yang dikendalikan dengan remote control.
Rumah penginapan Faieeza lumayan bagus. Ada tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang tamu, plus dilengkapi dengan tempat makan, dapur dan ruang cuci, dengan garasi yang bisa ditempati dua mobil dan parkir yang bisa diisi tiga mobil. Setelah dijelaskan secara singkat beberapa aturan penginapan, saya pun bisa beristirahat dengan tenang malam itu. (*)
HARI keempat (8/6) di Afsel, rombongan Jawa Pos pindah penginapan. Itu karena jatah di The Westford, hotel kami selama tiga hari awal, berakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi