Menikmati Kisah Patah Hati
Aku atau Dia Rilis 28 Oktober
Jumat, 15 Oktober 2010 – 08:38 WIB
Fedi menganggap, filmnya tersebut adalah film yang fun. Beban emosi yang dia rasakan tidak seberat film sebelumnya, seperti Ayat-ayat Cinta dan Menebus Impian. "Di situ kan konfliknya berat sekali. Jadi, pembawaan karakternya harus bisa merasakan stresnya. Di sini ketawa mulu. Lebih tepat dibilang hura-hura yang diselingi syuting. Jadi, emang enjoy banget dan bisa lepas. Saya merasa, akting natural saya justru di sini. Pressure-nya nggak besar," terangnya. (jan/c12/ayi)
JAKARTA -- Pengalaman patah hati memiliki unsur cerita yang kuat dalam sebuah film. Rasa sedih, kecewa, terluka, dan beragam sisi emosional menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Game Festival 2024 Bakal Digelar di ICE BSD, Ada JKT48 & Bernadya
- Irene Red Velvet Pecahkan Rekor, Album Like A Flower Kuasai Tangga Lagu Dunia
- GIGI dan Koplo Panturas Hibur Malam Tahun Baru di Episode Gading Serpong
- Kolaborasi 6 Artis Muda dalam Proyek Artist Inc.
- Women From Rote Island Bisa Jadi Peluang Emas Perfilman Indonesia
- Bernyanyi Bahasa Arab untuk Pertama Kali, Anggun Menuai Pujian