Menikmati Secuil Sejarah Cirebon dari Nasi Jamblang

Nasi Jamblang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan melewati wilayah Kabupaten Cirebon. Kebiasaan ini pun lama kelamaan menjadi tradisi. Hingga saat ini, penjual nasi Jamblang cukup menjamur di Kota Cirebon.
"Ini makanannya tidak kita buat semua. Ada juga yang teman nitip lauknya untuk dijual," tutur Sugeng.
Dengan berbagai lauk yang disajikan, harga Nasi Jamblang relatif murah. Harga sepiring nasi Jamblang komplit dengan lauknya berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu, tergantung pada lauk yang dipilih.
Sugeng menambahkan, kebanyakan warung Nasi Jamblang buka lapak hingga 24 jam. Anda bisa menjumpai warung ini kapan saja anda lapar. Jadi tunggu apalagi, sambil mudik, mampirlah ke warung nasi Jamblang di Kota Cirebon.(flo/jpnn)
CIREBON - Sebagian masyarakat Indonesia mungkin belum mengenal Nasi Jamblang khas Cirebon, Jawa Barat. Nah, kini bagi anda para pemudik Lebaran yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki