Menilai Tingkat Kepemimpinan Kuantum 3 Capres-Cawapres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Corporate Culture Indonesia sekaligus Founder dan CEO Andrew Tani & Co, Andrew Tani mengajak masyarakat untuk turut menilai kapasitas kepemimpinan kuantum dari ketiga paslon yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Meliputi paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Saya mengajak semua untuk melihat lebih jauh mengenai tingkat kepemimpinan kuantum dari ketiga paslon tersebut, yang diukur dengan merujuk pada konsep inti dalam paradigma kepemimpinan saya,” jelas Andrew dalam keterangannya, Kamis (1/11).
Andrew menerangkan secara singkat kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi, baik itu organisasi bisnis, sosial, maupun negara.
Era kuantum akan menggantikan era digital. Era tersebut akan menghadirkan goncangan baru yang signifikan dan lebih dahsyat lagi, ditandai ketika komputer kuantum memasuki dunia kerja.
Secara sederhana, komputer kuantum menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melakukan komputasi.
Hal itu berarti bahwa berbeda dengan komputer konvensional yang menggunakan bit sebagai unit dasar informasi.
Komputer kuantum menggunakan qubit yang memungkinkan mereka untuk menjalankan perhitungan yang jauh lebih kompleks dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Andrew Tani mengajak masyarakat untuk turut menilai kapasitas kepemimpinan kuantum dari ketiga capres-cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah
- Ones Luruskan Pernyataan Soal Kontribusi Befa Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran