Menilai Tingkat Kepemimpinan Kuantum 3 Capres-Cawapres 2024
“Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kebijakan yang diambil mampu memberikan manfaat seluas-luasnya kepada penduduk Indonesia,” kata Andrew.
Jadi, untuk mengukur tingkat kepemimpinan kuantum dari Capres dan Cawapres Indonesia, perhatian harus diberikan kepada sejauh mana kapasitas mereka memenuhi faktor-faktor tersebut di atas.
Itu termasuk kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan, memahami interkoneksi antara berbagai isu, dan mempromosikan nilai-nilai positif.
Ditambah keberanian untuk bertindak dengan risiko yang layak bilamana dituntut oleh kondisi.
“Keberhasilan dalam memenuhi tantangan era digital akan menjadi indikator keberhasilan kepemimpinan mereka di era kuantum yang pada akhirnya akan membawa Indonesia memenuhi visi Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera,” pungkas Andrew. (rdo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Andrew Tani mengajak masyarakat untuk turut menilai kapasitas kepemimpinan kuantum dari ketiga capres-cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah
- Ones Luruskan Pernyataan Soal Kontribusi Befa Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran