Menilik Lawatan Mark Zuckerberg ke Korea Selatan
Bertemu Presiden Kenakan Jas, Berjumpa Pebisnis Pakai Hoodie
Rabu, 19 Juni 2013 – 08:01 WIB
Sebelum melantai di Wall Street, mayoritas atau hingga 85 persen pendapatan Facebook disumbang dari iklan pada perangkat desktop. Kini Facebook mesti berpikir keras untuk tetap menjadi mesin uang bagi para pemodalnya. Salah satu caranya adalah memperluas unit bisnis iklannya. Facebook membuat terobosan dengan memunculkan iklan di perangkat mobile.
Facebook juga berinovasi dengan widget khusus di versi mobile untuk mempromosikan instalasi aplikasi pihak ketiga. Hasilnya, pendapatan Facebook melesat menjadi USD 1,46 miliar di triwulan pertama atau tumbuh 36 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Data-data finansial itu belum bisa mengangkat saham Facebook. Saat pembukaan perdagangan di Wall Street kemarin, Facebook (FB) diperdagangkan di posisi USD 24,29 atau masih jauh dari harga IPO, yaitu USD 38 per lembar saham. Zuckerberg memang harus bekerja lebih keras lagi. (*/c11/sof)
SETELAH melantai di Wall Street tahun lalu, tantangan bisnis yang dihadapi Facebook Inc makin besar. Laiknya korporasi publik, mau tidak mau perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer