Menilik Rekam Jejak Keselamatan Penerbangan Lion Air

Dua bersaudara itu kemudian menjalankan sebuah perusahaan yang membantu para pelancong untuk mendapatkan paspor dan visa - sebuah usaha yang memungkinkan mereka untuk mendirikan agen perjalanan bernama Lion Tour di mana pekerjaan Rusdi adalah menyambut para penumpang di gerbang kedatangan.
Setelah menyadari munculnya tiket daring akan membuat mereka terdepak dari bisnis itu, dua bersaudara tersebut memutuskan untuk mengumpulkan tabungan mereka dan membeli pesawat pertama mereka.
Forbes melaporkan modal awal sekitar $ 900.000 (atau setara Rp 9 miliar) itu digunakan untuk menyewa pesawat pertamanya, sebuah Boeing 737-300. Untuk menghemat uang, Rusdi merancang logo maskapai dan seragam pramugari.
Kini, Lion Air memiliki lebih dari 110 pesawat dan terbang lebih dari 180 rute. Tahun lalu, Forbes memperkirakan dua bersaudara ini memiliki kekayaan senilai $ 1,4 miliar (atau setara Rp 14 triliun).
Pada tahun 2014, Rusdi menjadi wakil ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menjadi seorang Kristen di sebuah partai Muslim, Rusdi mengatakan kepada Forbes: "Sebagai seorang pengusaha, saya perlu akses ke para pembuat keputusan, dan sulit untuk mendapatkan itu jika saya tidak berhubungan dengan partai politik."
Rusdi terpilih sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2017 setelah menjabat sebagai salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jokowi.

- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia