Menimbang Gaya SBY-Ibas dan Mega-Puan Bereaksi soal e-KTP
Pada 6 Februari 2018, SBY sempat mengundang awak media untuk menggelar jumpa pers. Dalam jumpa pers itu, SBY menepis dugaan tentang keterlibatan putranya dalam e-KTP seiring munculnya nama Ibas dalam catatan Novanto.
Lantas, bagaimana analisis Muradi atas reaksi Megawati soal penyebutan nama Puan dalam kasus rasuah e-KTP? Muradi mengaku tak melihat reaksi Megawati untuk membela Puan.
Muradi menuturkan, Puan justru langsung menghadapi media dan mengklarifikasi tudingan yang menyebutnya kecipratan duit e-KTP sebagaimana pengakuan Setya Novanto. “Jadi bisa dilihat melihat sejauh mana perbandingan dari pola protektif (ala SBY, red) dengan pola yang dilakukan oleh Mega kepada Puan,” ujar Muradi.
Novanto sempat menyebut Puan saat masih menjadi Ketua Fraksi PDIP DPR 2009-2014 ikut menerima USD 500 ribu dari pengusaha Made Oka Masagung. Namun, Masagung menepis pengakuan mantan ketua umum Golkar yang kini tengah menanti vonis perkara e-KTP itu.(jpg/jpnn)
Pengamat politik Muradi mencatat reaksi Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri ketika kasus e-KTP menyeret nama Ibas ataupun Puan Maharani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi