Menimbang Kesiapan Penutupan Lokalisasi Dolly

Pemkot Tahun Depan, Warga Minta Lima Tahun

Menimbang Kesiapan Penutupan Lokalisasi Dolly
Menimbang Kesiapan Penutupan Lokalisasi Dolly
Menurut dia, semua warga RW VI Dolly sebenarnya tidak berkeberatan dengan keberadaan lokalisasi Dolly.

''Karena selain sebagian besar menggantungkan hidupnya pada lokalisasi, warga di sini secara sosial sudah mengembangkan adaptasi. Artinya, kami sudah tahu cara membentengi diri dan anak-anak untuk tidak terkena dampak buruk lokalisasi,'' paparnya.

Meski demikian, kata Mulyono, pihaknya juga tidak menolak rencana pemkot tersebut. Dia mengaku memahami alasan lokalisasi Dolly/Jarak harus ditutup. Hanya, dia meminta penutupan tidak dilakukan dalam waktu dekat serta skemanya harus jelas.

''Saya juga sudah berbicara dengan mucikari-mucikari. Mereka pun pasrah. Kalau bisa ada rentang waktu minimal lima tahun dan mereka siap menandatangani kesepakatan untuk tutup dalam rentang waktu itu,'' papar Mulyono.

Momen puasa Ramadan dianggap paling tepat untuk mewacanakan penutupan lokalisasi Dolly. Bagaimana sebenarnya kesiapan warga dan Pemerintah Kota Surabaya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News