Menimbang Peluang dan Tantangan Pengembangan Blok Masela
jpnn.com - JAKARTA - Perhatian pemerintah pusat terhadap upaya pengembangan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) di berbagai daerah, patut diapresiasi. Selain karena amanat konstitusi yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33, potensi SDA sudah semestinya diperuntukan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Tidak terkecuali, perhatian pemerintah pusat dalam membangun dan mengembangkan fasilitas kilang Gas Blok Masela, di Maluku.
Secara geografis, Blok Masela terletak cukup strategis yakni berada di wilayah perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste dan Australia.
Karena itu, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Maluku menaruh harapan agar pembangunan dan operasional Blok Masela dapat memberikan keuntungan ganda bagi masyarakat di Maluku Barat Daya (MBD) maupun masyarakat di Maluku Tenggara Barat (MTB).
Mikhael Arbol, salah satu tokoh muda MTB, menyampaikan apresiasi terkait kebijakan pemerintah pusat sebagaimana yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo. Untuk diketahui, Presiden Jokowi memutuskan bahwa pembangunan fasilitas kilang Blok Masela berada di darat (onshore).
Mikhael Arbol berharap kebijakan tersebut mesti difasilitasi secara baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah karena langsung berkoordinasi dengan investor (Inpex dan Shall).
Dengan begitu, pengembangan dan pengelolaan Blok Masela dapat berjalan sesuai harapan serta tidak berdampak negartif bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, upaya pengembangan dan pengelolaan Blok Masela harus membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan para investor. Karena selain memiliki peluang strategis juga terdapat tantangan baik teknis maupun non teknis.
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran